Minggu, 24 Agustus 2008

memahami data

Definisi:
Data adalah representasi dari suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, dan/atau angka.

Manfaat:
Manfaat data adalah sebagai satuan representasi yang dapat diingat, direkam, dan dapat diolah menjadi informasi.

Karakteristik:
Karakteristiknya, data bukanlah fakta, namun representasi dari fakta. Kata sederhananya, data adalah catatan tentang fakta, atau data merupakan rekaman catatan tentang fakta. Data yang baik, adalah yang sesuai dengan faktanya.

Kenyataan:
Kenyataan sehari-hari, seringkali data yang dicatat atau direkam, bisa menyimpang dari faktanya. Data yang tercatat atau terekam belum tentu sesuai dengan fakta karena banyak hal. Penyimpangan ini harus dihindari, jangan sampai terjadi pada saat pencatatan data. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan verifikasi, agar data yang tercatat adalah data benar dan sesuai, serta agar data tersebut benar-benar menjadi representasi yang valid tentang fakta.

Contoh data di supermarket :
  • 17, 15, dan 18
  • Ani, Nina, dan Euis

Data dapat berupa angka, huruf, gambar atau bentuk rekaman lainnya, yang dapat diakses oleh manusia, yang dapat dimasukkan, disimpan dan diolah dalam komputer, atau dilewatkan pada kanal digital. Komputer merepresentasikan data dalam bentuk kode binary. Data yang bermanfaat adalah data yang lengkap mendukung pembentukan informasi, serta akurat dan mutakhir, karena selalu diverifikasi dan diperbaharui sesuai perkembangan fakta.

Contoh lain : Berapa korban Tsunami di Pangandaran beberapa tahun lalu ? Faktanya jelas ada yang menjadi korban, namun menurut catatan, berapa ?

Menurut data esdm, data korban tewas 500 orang.

Menurut situs Walhi, data korban tewas 130 orang.

Faktanya bagaimana ?

Data 500 orang tewas, tentunya berbeda dengan 130 orang tewas. Ini menjelaskan, bahwa fakta yang tewas sama, namun data yang terekam pada dua instansi yang berbeda, bisa berbeda pula.

Seharusnya rekaman data tersebut tidak terlalu jauh bedanya. Kita sebagai bangsa, memang belum terlalu peduli dengan data yang akurat, dan mutakhir, yang mendekati faktanya. Bahkan, mungkin banyak di antara kita yang lupa, atau malah tidak megetahui, bahwa di Pangandaran pernah terjadi Tsunami.

Salah satu cara untuk memeriksa kebenaran data dapat dilihat dari waktu kejadian.

Tanggal terjadinya bencana di situs Walhi tidak ada. Sementara data di situs ESDM lebih lengkap :

Data Kejadian Gempabumi dan Tsunami
Kejadian gempa : 17 Juli 2006, jam 15.19.73 WIB petang
Pusat gempa : 9.295 LS – 107.347 BT
Kekuatan : 7.1 Mw atau 7.2 Mb (USGS) atau 6.8 SR (BMG)
Kedalaman : 8 km.
Tsunami : Melanda pantai selatan Jawa pada pukul 15.39.45 WIB dengan ketinggian bervariasi dari 1–3.5 m dan rambahan 75–500 m

Jadi data siapa yang bisa dipercaya ?

:-)

1 komentar:

gabriaeljacqueline mengatakan...

Сasur | IronStyx.com - TITanium.com - The IronStyx.com
IronStyx.com. This 2019 ford fusion hybrid titanium site samsung titanium watch is not smith titanium intended titanium aura quartz for commercial use, advertising, promotion, or solicitation of any kind. trekz titanium headphones